Susunan Dewan Komisaris

Dian Takdir Badrsyah. merupakan sosok berpengalaman di bidang bisnis konstruksi. Pria lulusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti angkatan 1994 ini pernah berkarir di PT Pandega Citra Niaga (Agung Podomoro Land) pada 2016 lalu Kemudian, dirinya melanjutkan berkarir sebagai Direktur Pengembangan Bisnis PT Penta Dinamika Properti, periode 2016 – 2018.
Mulai pada 2019, ia berkerja di PT Jasamarga Related Business (JMRB), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang bergerak di bidang properti. Pertama kali menjabat sebagai Direktur Pengembangan Kawasan, barulah sejak Maret 2022, ia diangkat menjadi Direktur Utama PT JMRB. 1 Juni 2023, Dian Takdir Badrsyah berlabuh ke PT Jakarta Propertindo (Perseroda) sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan.
Pada 1 Januari 2024 Dian Takdir Badrsyah mulai menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pulo Mas Jaya sesuai dengan Keputusan RUPS LB PT Pulo Mas Jaya No.41 tgl 22 Des 2023.

Lahir di Praha, 29 Desember 1967, Damayanti adalah Komisaris PT Pulo Mas Jaya yang menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia pada tahun 1992. Ia mengawali karier sebagai PR Consultant di Indo PR dan terlibat dalam berbagai proyek nasional dan internasional, termasuk di sektor migas, aviasi, perdagangan, budaya, otomotif, UMKM, dan kegiatan sosial.
Sepanjang kariernya, Damayanti aktif mengangkat citra Indonesia di panggung internasional melalui kegiatan promosi budaya dan kuliner, seperti di Bangkok, Budapest, Washington, Spanyol, dan Kuala Lumpur. Ia juga pernah tergabung dalam tim tenaga ahli MPR serta menyelenggarakan sejumlah acara strategis seperti Batik Fashion Week di Jakarta dan Washington DC, serta peringatan 100 tahun Puputan Badung melalui pameran dan turnamen golf.
Sebagai tokoh perempuan yang aktif di organisasi, Damayanti menjabat di Yayasan Batik Indonesia dan menjadi penggagas acara “World Batik Summit 2011” yang dihadiri oleh para kepala negara dan dibuka langsung oleh Presiden RI. Ia juga menginisiasi acara “Membatik untuk Negeri” bersama Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara.